Sabtu, tanggal 2 Agustus 2008.
CMAA (Combine Martial Art Academy) yang di pimpin oleh Bapak Glen Gardiner bersama Tim BELATI telah menyuguhkan sebuah seminar Knife Fighting yang sangat bagus.
Bagi saya, yang most of the time yang selalu berlatih beladiri tangan kosong masih tetap harus menyesuakan diri. Walau pun di Krav-Maga terdapat Knife defense tapi tetap saja bagi saya harus menyesuaikan ritme teknik dan gerakan, secara umum gerakan hampir mirip dgn Knife Defense di Krav-Maga atau pun di Aikido dan Jujitsu. Seminar ini memang mengingatkan saya kembali perkelahian dijalan yang pernah saya lihat dan hadapi di Atambua dan Timika, I don’t wanna talk about it, it’s too scary, bloodiest and deadliest fight I ever seen. I prefer run away if I met again that kind of situations.
Sabtu ini memang sangat melelahkan bagi saya karena hari sebelum nya energi saya sudah terkuras untuk persiapan perjalanan Tim ke Jogjakarta dan Poso untuk minggu depan, dan juga latihan intensive guna persiapan menghadapi kemungkinan terburuk yang akan di hadapi dalam perjalanan Tim. Di tambah giliran baby sitting anak karena Istri sedang sakit… fiuuuhhhhh…….capek coyyyy!! Tapi terbayar dengan seminar yang kereeeennnn!!! dari CMAA.
Seminar dikenalkan macam-macam senjata tajam dari golok asal Indonesia, Tomahawk, Bayonet sampai pisau tentara Gurkha, Jenis-jenis knife grip, gerakan/aliran fourteen (14) slash ala Arnis Eskrimado, reality sparr dan lain-lain.
Yang paling enak dilihat adalah pada saat Pak Glen memperagakan dan mencontohkan gerakan knife fighting.. enak lihat nya….. gerakanya ngalir………. manteb dah!.
Terima kasih saya ucapkan untuk Pak Glen Gardiner (Hallo mate, nice to meet you again, and thanks for the CMMA t-shirt) dan Tim Belati yang telah memberi kesempatan buat saya untuk dapat merasakan teknik Knife Fighting. Mudah-mudahan seminar dapat berlanjut.
Saya doakan Tim Indonesias sukses di New Zealand nanti.
See you again….. in another Knife Fighting Seminar. Thank you
CMAA (Combine Martial Art Academy) yang di pimpin oleh Bapak Glen Gardiner bersama Tim BELATI telah menyuguhkan sebuah seminar Knife Fighting yang sangat bagus.
Bagi saya, yang most of the time yang selalu berlatih beladiri tangan kosong masih tetap harus menyesuakan diri. Walau pun di Krav-Maga terdapat Knife defense tapi tetap saja bagi saya harus menyesuaikan ritme teknik dan gerakan, secara umum gerakan hampir mirip dgn Knife Defense di Krav-Maga atau pun di Aikido dan Jujitsu. Seminar ini memang mengingatkan saya kembali perkelahian dijalan yang pernah saya lihat dan hadapi di Atambua dan Timika, I don’t wanna talk about it, it’s too scary, bloodiest and deadliest fight I ever seen. I prefer run away if I met again that kind of situations.
Sabtu ini memang sangat melelahkan bagi saya karena hari sebelum nya energi saya sudah terkuras untuk persiapan perjalanan Tim ke Jogjakarta dan Poso untuk minggu depan, dan juga latihan intensive guna persiapan menghadapi kemungkinan terburuk yang akan di hadapi dalam perjalanan Tim. Di tambah giliran baby sitting anak karena Istri sedang sakit… fiuuuhhhhh…….capek coyyyy!! Tapi terbayar dengan seminar yang kereeeennnn!!! dari CMAA.
Seminar dikenalkan macam-macam senjata tajam dari golok asal Indonesia, Tomahawk, Bayonet sampai pisau tentara Gurkha, Jenis-jenis knife grip, gerakan/aliran fourteen (14) slash ala Arnis Eskrimado, reality sparr dan lain-lain.
Yang paling enak dilihat adalah pada saat Pak Glen memperagakan dan mencontohkan gerakan knife fighting.. enak lihat nya….. gerakanya ngalir………. manteb dah!.
Terima kasih saya ucapkan untuk Pak Glen Gardiner (Hallo mate, nice to meet you again, and thanks for the CMMA t-shirt) dan Tim Belati yang telah memberi kesempatan buat saya untuk dapat merasakan teknik Knife Fighting. Mudah-mudahan seminar dapat berlanjut.
Saya doakan Tim Indonesias sukses di New Zealand nanti.
See you again….. in another Knife Fighting Seminar. Thank you
Tidak ada komentar:
Posting Komentar