Rabu, Maret 05, 2008

Awal mengenal Mixed Martial Art

Sudah hampir 9 tahun saya mengenal MMA, tapi untuk bela diri sendiri sudah saya kenal sejak saya berumur 1 tahun.
Lahir di kalangan suku Betawi (indigenous Jakarta), di klan "Bek", BEK adalah bodyguard asal Betawi yang di gunakan Kompenie (Belanda) untuk menjaga keluaganya dan rumah-rumahnya...
dari sana saya sudah mengenal BEKSI (Silat asal Betawi) dari keluarga - keluarga saya.
Lucu nya sampai saat ini pun saya belum pernah belajar Beksi karena menurut pendapat saya pribadi terlalu bertele-tele gerakan nya, ndak praktis!!.

Awal nya saya belajar beladiri Karate di SD kelas 3 sampai SD kelas 6, itu pun hanya sampai di sabuk coklat.
Menginjakan kaki di SMP saya mulai tertarik beladiri aliran lain, dan berlatih Kickboxing dan Thai Boxing.
dan berlanjut ke SMA saya mulai belajar Jujitsu sampai kuliah tingkat 4.
disana saya mulai sering mengikuti kejuaraan dan eksibisi antar kampus atau juga antar Dojo.
Pada saat itu lah saya mengenal "Gracie family" dari video-video yang saya dapat dari teman, dan dari sana lah pula saya mulai mengenal apa itu MIXED MARTIAL ART.

Mulai tahun 2000, dengan dibantu seorang teman yang juga hobby akan beladiri full body contact, kita mulai membentuk sistim beladiri dan aliran yang kita buat sendiri dengan mencampurnya dari aliran: Karate, Thai boxing, Brazilian Jujitsu, Judo dan Wrestling. Kita membuatnya sebisa mungkin applicable dengan Pertarungan Jalanan (Full Body Contact), kita menamakanya "STREET FIGHT MMA ACADEMY" (SFMA) dengan Tempat latihan awal Senayan, Pintu 11 setiap hari minggu. Kita gratiskan bagi semua yang mau ingin berlatih, sampai sekarang pun free!!.

Seiring jalan nya waktu, kita mulai berkeluarga dan bekerja SFMA pun pasang surut. Setelah banyak murid yang keluar masuk dan sulit nya kita mengatur jadwal, latihan pun sempat berhenti beberapa saat. Walau begitu, walau banyak waktu yang saya gunakan untuk bekerja, perkembangan SFMA pun tidak berhenti.

Mungkin suatu keberuntungan bagi saya juga bisa bekerja di sini, di salah satu INGO (International Non-Goverment Organization) saya bisa mendapat informasi dan juga kolega - kolega dari luar negeri, dari wilayah regional Asia Tenggara, Jepang, UK, Jerman, dan US
yang juga gemar akan MMA. Dari sana lah saya mulai mengembangkan SFMA dengan Krav Maga sampai sekarang.

Walau didukung fasilitas yang masih kurang memadai SFMA mempunyai tempat yang cukup representatif di wilayah Bintaro, tepatnya di Kompleks DEPSOS. Disana kita mulai kembali menarik peminat yang ingin mempelajari SFMA. Bagi yang berminat silahkan hubungi saya melalui blog ini.

Mulai tahun ini kita mulai berusaha bekerja sama dengan kolega saya di UK, Jerman dan Jepang
untuk dapat bertukar pikiran dan juga dapat mengikuti pertandingan eksibisi dimasing - masing negara... Insyalah.....

4 komentar:

Unknown mengatakan...

wah bagus bener nich.... tp daerah sya di sby... kejauhan buat ke sana... di daerah sby ada kah martial arts??

s h e e v a mengatakan...

Kapan ada pendaftaran murid baru plus bagaimana persyaratan dan biaya pendaftarannya ??
Thanks

David mengatakan...

@nield, mohon maaf, Surabaya blm ada kelas.

@sheevaframe, bila ingin bergabung silahkan datang di lokasi kelas-kelas kita (di posting blog terbaru). silahkan contact kesana.

vino_kanisake mengatakan...

wah salut buat perjuangannya. saya sangat tertarik nih bro. umur saya 28 telat ga kalo pengen ikutan belajar SFMMA? kebetulan rumah ga begitu jauh dari bintaro. Thanks before