Selasa, Maret 11, 2008

Mixed Martial Art, Krav Maga and Conflict Zone

Semenjak saya mengenal beladiri sampai saat ini, beladiri memegang fungsi yang sangat signifikan dikerjaan dan kehidupan saya. Sulit memang bila dipahami sejak kecil sudah mengenal bertarung sampai bekerja selalu berada di daerah konflik.

Sewaktu Aceh masih bergejolak dan sedang dilanda musibah tsunami, peran beladiri jelas sangat membantu saya menjadi lebih tenang dalam bekerja. Pada tahun 2005, (tanggal dan bulan saya rahasiaan) konvoi kiriman dari Banda Aceh menuju Meulaboh di ambush GAM di tengah hutan (Tempat dirahasiakan karena demi rekan-rekan TNI dan ex-kolega saya). Walau konvoi di jaga oleh personnel TNI rasa aman tidak kita dapatkan. Bertamengkan besi baja di dalam truk angkutan, suara peluru dan teriakan semua orang membuat atmosfere sangat menakutkan. Walau kejadian ini hanya terjadi +/- 10 menit tetapi serasa 1 jam.

Dalam Krav Maga Survival Fight kita diberikan materi bagaimana menghadapi kondisi semacam ini dan se-real mungkin... Jadi sangat membantu team to cope this stressful conditions.

Begitu juga di Mimika dan pedalaman Wamena, Papua. Beladiri bagi kami, adalah unsur terpenting dalam bekerja dan team work. Tiap kali bentrokan suku berlangsung, kami yang berada 'ditengah-tengah' menghadapi tombak panjang dengan expandable baton adalah situasi yang sangat sulit, ditambah iklim daerah yang panas-dingin. Bila itu terjadi hand-to-hand combat dan Stick fighting pasti tidak bisa kami elakan. Badan bengkak dan biru, Jari tangan terpelintir adalah hal yang biasa kami hadapi selama 3 bulan disana. Ke inginan hati adalah menghindari setiap konflik yang mereka hadapi tetapi apa boleh buat bila kita menghindari, kita tidak boleh masuk ke dalam suku atau perkumpulannya, karena bagi mereka Laki-laki adalah kaum pejuang yang tidak boleh lari disetiap perang, bila itu terjadi the person will be exile immediately by their village chief.

Di setiap conflict zone, understanding on local context are vital keys to survive.

This post are dedicated to "team" and TNI personnel that had been help us to settled our job!.
("Place & Time is our secrecy").

2 komentar:

Kingindian mengatakan...

ceritanya kayak cerita2 intel he3..blognya keren...
update terus ya
kalo tertarik exchange link silahkan ke blog saya

David mengatakan...

Siip.... Done! Thanks