Selasa, Maret 18, 2008

MAGZ. My life, My Way

Masih tentang MAGZ, kali ini di tulis oleh sahabat saya dan juga salah seorang Co-Founder MAGZ, Isan Aries Prasetya.


About me
Name: Isan Aries Prasetya
Age: 27
Hobbies: Writing, Reading, MartialArts, Movie
Interest: All Grappling And Throwing Techniques

Salam Satria!
Perkenalkan, Nama saya IsanAries Prasetya, lahir di Jakarta. Umur 27 thn.
Saat ini saya bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan Telekomunikasi swasta..
Saya juga adalah seorang suami, yang insyaAllah akan jadi seorang Ayah, Amien…
Saya sangat tertarik dengan bela diri terutama pada beladiri yang mengutamakan teknik ( Permainan bawah, bantingan, lemparan ).

Awal Ketertarikan dengan Beladiri :
Dulu waktu saya kecil saya termasuk anak yang penakut, lemah, dan mungkin agak sedikit cengeng…singkat kata “looser”. Yaah maklumlah, saya anak satu-satunya…gak punya adik, ataupun seorang Kakak.
Bukan tanpa alasan guyz, kedua orang tua saya sudah tiada…malahan saya gak pernah tahu wajah Ayah saya kecuali dari foto-foto.
Ayah saya meninggal sewaktu saya berada dalam kandungan, beliau kecelakaan mobil di daerah parung. Ibu saya meninggal pada saat saya berumur 3thn.
Saya tinggal dengan kakek dan nenek yang sudah saya anggap sebagai kedua orang tua saya.
Kakek dan nenek saya berasal dari keluarga yang sangat dekat dengan beladiri, beliau memperdalam ilmu kanuragan ( Silat Tradisional dan Tenaga Dalam ) yang diturunkan melalui garis keluarga yang terpilih. ( ilmu kanuragan tidak saya sebutkan berkaitan aturan yang berlaku di keluarga )
Kakek sangat ingin saya mengikuti jejaknya yang sangat mencintai beladiri…
Tapi saya sama sekali gak tertarik, sepertinya kok capek ya, sakit dan melelahkan.
Mungkin sudah gak terhitung ratusan kali kakek meminta saya buat ikut serta dalam kegiatan beladiri…dan saya selalu menolaknya.
Buat info saja, saya bahkan gak suka sepak bola, basket, renang…dll.
Gampangnya saya gak suka olah raga!!!
Sampai suatu saat, saya terlibat perkelahian ( sekitar kelas 3 SD )
Waktu itu saya dikeroyok anak dari komplek lain sekitar 5 orang yang ingin “memalak” sepeda yang saya miliki.
Saya sih selamat, tapi sepeda gak tertolong…mulai saat itu saya ingin menjadi kuat…
Salah satunya saya mulai melihat beladiri sebagai suatu sarat untuk menjadi kuat.

Isan Aries Prasetya.

Tidak ada komentar: